 |
| Djoko Driyono - Antara |
Laga yang harusnya di gelar hari ini, Sabtu (22/2), memang sudah diprediksi tidak akan berjalan sesuai keinginan. Indikasi itu muncul, setelah tidak diperolehnya izin pertandingan dari Polda Jawa Barat sejak, Kamis (20/2). Polda Jabar mengeluarkan empat faktor utama, kenapa izin tersebut tidak bisa dikeluarkan.
Beberapa hari sebelum tidak adanya izin pertandingan dari pihak keamanan setempat, laga Persib menjamu Persija memang sudah diperkirakan akan berlangsung panas. Kehadiran The Jakmania, julukan suporter Persija, saat tim kesayangannya ditahan imbang, 2-2, saat dijamu Pelita Bandung Raya (PBR), (17/2), dinilai jadi pemicu.
"Terhadap status dari pertandingan antara Persib menjamu Persija, akan ditentukan oleh Liga selambat-lambatnya tanggal 7 Maret 2014. Sementara hal itu dulu yang bisa kami sampaikan," ungkap CEO Liga, Joko Driyono, saat dihubungi wartawan.
Adanya pembatalan laga tersebut, juga disampaikan pelatih Persija, Benny Dollo. Pelatih 63 tahun yang kerap disapa Bendol tersebut menyatakan, jika manajemen tim Macan Kemayoran telah menyampaikan kepada tim pelatih jika laga tersebut tidak bisa dijalankan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan Liga.
"Kabar yang saya terima dari manajemen, hanya soal pembatalan laga Persib lawan Persija. Soal jadwal ulang atau yang lain, saya tidak tahu apa-apa," tegas Bendol, yang juga mantan pelatih tim nasional (timnas) Indonesia tersebut.
Kepastian batalnya laga Persib menjamu Persija, membuat Bendol merancang rencana lain untuk anak-anak asuhnya. Menggelar laga uji coba antara Persija kontra tim internal Urakan FC pada, Sabtu pagi, jadi alternatif. Ajang uji coba pun, sekaligus digunakan untuk melihat aksi calon pemain asing Persija selanjutnya, Nathan Ellington.
"Tidak mungkin dalam satu atau dua hari ini kedepan, kami melakukan pertandingan di luar jadwal yang ada. Sabtu (23/2), kami langsung mau rencanakan agenda ujicoba. Uji coba dilakukan, juga untuk melihat peforma Nathan Ellington," jelas Bendol.
Gagal digelarnya laga Persib menjamu Persija sesuai jadwal, disayangkan ketua The Jakmania, Larico Ranggamone. Menurut pria yang kerap disapa Rico tersebut menyatakan, pembatalan tersebut malah memakan waktu yang lama untuk kompetisi sendiri. The Jakmania berharap laga tetap digelar, walau pada akhirnya tanpa penonton.
"Laga Persib kontra Persija seharusnya tetap digelar sesuai dengan jadwal, walau tanpa penonton. Nanti, saat Persib dijamu Persija di Jakarta, kondisi yang sama bisa dilakukan juga. Kalau penjadwalan ulang yang diambil, penjadwalan ulang malah bisa memakan waktu yang berkepanjangan," tuturnya.[okezone]
