Latest News

Iklan

" });

Dihina Wasit Malaysia, Patrich Wanggai Ngamuk-Ngamuk

Patrich Wanggai (paling kanan) saat mengamuk pada wasit Malaysia (Sinar Harian)
SLI - Salah satu pemain Indonesia yang tengah merumput di Liga Malaysia, Patrich Wanggai, hampir bertengkar dengan wasit. Disinyalir, pria Papua itu mendapat kata-kata kasar dari sang pengadil.

Insiden tersebut terjadi pada lanjutan Liga Malaysia, Minggu malam, 23 Maret 2014, saat hadapi Perak di Stadium Sultan Ismail Nasirudin Shah.

Menurut Sinar Harian, Patrich sangat marah dengan sikap pengadil, Mohammad Zamzaidi Katimin, yang mengucapkan kata-kata tak pantas saat kedua individu beradu argumen di tengah lapangan. Bahkan, Fabio Flor harus meredakan Patrich.

"Apa salah saya sehingga dia (wasit) mengeluarkan kata-kata kasar kepada saya pada laga tadi. Bukan hak dia untuk memaki saya, meski saya juga melakukan kesalahan," ujar Patrich seperti dilansir Sinar Harian.

"Jika dia marah karena banyak protes terhadap keputusannya, tetap saja dia tidak seharusnya mengutuk saya dengan kata kurang sopan," lanjutnya usai pertandingan.

Patrich pun mengakui ini bukan kali pertama mendapat ucapan-ucapan kasar dari perangkat pertandingan selama di "Negeri Jiran". Menurut pemain 24 tahun itu, ia pernah mendapat perlakuan serupa pada pramusim, tapi tak ingin membesarkannya saat itu.

"Namun, kali ini saya tidak mampu menahan lagi. Bagi saya, sebagai seorang wasit dia seharusnya berlaku adil pada kedua belah pihak," tambah Patrich.

"Saya tidak akan berdiam diri lagi karena ini menyangkut kehormatan saya. Dan hal ini sudah saya laporkan kepada manajemen T-Team untuk membawa kasus ini pada Asosiasi Sepakbola Malaysia (FAM)," lanjutnya.

Sementara itu, kubu T-Team menegaskan pihaknya sudah menerima pengaduan lisan dari Patrich Wanggai. Namun, mereka masih belum mengirimkan pengaduan langsung ke FAM.

"Untuk saat ini, kita belum membuat keputusan. Tindakan selanjutnya akan dibuat setelah diskusi dengan pihak manajemen," jelas manajer T-Team, Syahrizan Mohd Zain, menambahkan. [viva]