Dikalahkan Hanoi T&T, Pelatih Arema Minta Maaf

Suharno - Wearemania

SLI - Arema Cronus mengakui kekuatan dan kecepatan tamunya Hanoi T&T. Keunggulan itulah yang kurang diperhitungkan sehingga tim berjuluk Singo Edan itu harus takluk 1-3 dalam laga grup F AFC Cup di Stadion Kanjuruhan Malang Jawa Timur.

“Mereka punya kecepatan dan kuat, kami akui itu. Keunggulan itu yang bisa dimaksimalkan Hanoi T&T,” kata Pelatih Arema Cronus, Suharno dalam keterangan persnya di Malang Jawa Timur, Selasa (11/3/2014).

Menurutnya, Hanoi T&T bermain bagus sehingga bisa menang dalam pertandingan ini. Ditambah lagi para pemain Arema kurang sabar saat sudah di area pertahanan lawan sehingga banyak peluang terbuang percuma.

“Secara permainan kita sudah bagus. Hanya saja pemain kita kurang sabar dan kurang disiplin, sehingga pemain lawan yang punya kecepatan bisa memaksimalkan itu,” papar Suharno.

Ia juga menyebut baru bergabungnya sejumlah pemain usai membela tim nasional U-23 juga menjadi salah satu kunci kekalahan tersebut. Lantaran pemain kurang persiapan dengan minimnya waktu bergabung.

“Bukannya kami beralasan karena ada sejumlah pemain yang baru bergabung usai membela tim nasional. Itu juga turut berpengaruh pada kesiapan tim,” tutur Suharno.

Meski demikian, Suharno enggan menyalahkan individu-individu pemain dalam pertandingan ini. Kekalahan ini disebut adalah kesalahan pemain secara kolektif.

“Ini kesalahan seluruh pemain, kami memohon maaf pada Aremania karena telah membuat kecewa dengan hasil pertandingan ini,” tandas Suharno.[liputan6]

Tweet