 |
| ISL U-21 |
Sejauh ini yang sudah aktif bergerak adalah Arema Cronus, Persela Lamongan, Persepam Madura United dan Persik Kediri. Dari keempatnya, Arema Cronus U-21 yang sudah menjalani aktivitas latihan, sedangkan lainnya masih tahap pembentukan tim alias seleksi pemain.
Dari Malang, Arema muda sudah berlatih di bawah arahan salah satu legenda klub Singgih Pitono. Walau pemain belum mendapat ikatan kontrak, tak mengganggu rutinitas latihan yang masih menekankan ketahanan fisik. "Aspek fisik yang pertama saya benahi," ucap Singgih.
Secara keseluruhan tim muda Arema memang belum terbentuk karena dimungkinkan ada perubahan komposisi pemain. Namun persiapan yang dilakukan sudah dirancang sedemikian rupa agar tim siap saat kompetisi April mendatang.
Para pemain U-21 yang ada di tim arahan Singgih Pitono adalah hasil seleksi sekitar tiga minggu terakhir. "Ini baru permulaan. Masih banyak yang harus dilakukan para pemain untuk siap berkompetisi. Untuk sekarang masih sulit menilai kemampuan mereka yang sebenarnya," tambah Singgih.
Pencarian pemain muda juga tengah dilakukan Persepam Madura United. Penjaringan pemain muda berbakat dilakukan di seluruh wilayah Madura, baik Bangkalan, Pamekasan, Sampang, hingga ujung timur Sumenep. Manajemen Persepam ingin U-21 nantiya benar-benar mewakili kekuatan asli sepakbola Madura.
"Kami terus melakukan seleksi di berbagai daerah. Persepam ingin mengakomodir bakat-bakat dari pelosok Madura yang selama ini belum terpantau. Kami optimistis banyak pemain bagus yang akan didapat," ujar Manajer Persepam Achsanul Qosasi. Sebagai tim muda di ISL, Sape Kerap sejauh ini belum merancang target di kompetisi U-21 nanti.
"Kami bentuk tim dulu. Tidak terburu-buru dengan target. Baru kalau kekuatannya terlihat, kami bisa mengukur sejauh mana daya saing tim," jelasnya.
Pemegang trofi ISL U-21 dua kali Persela Lamongan juga baru akan melakukan seleksi pada 6 Maret. Klub berjuluk Laskar Joko Tingkir memiliki tradisi bagus di kompetisi ini dengan meraih gelar juara pada 2011 dan 2012. Sayang gelar itu lepas pada 2013 lalu.
"Persela baru akan melakukan seleksi pemain pada 6 Maret. Tahap pertama seleksi dikhususkan dari SSB (sekolah sepak bola), lalu berikutnya baru dibuka secara umum," jelas Sekretaris Persea Muji Santoso. Dia menyatakan Persela tetap serius di level ini.
Dua kali merengkuh gelar juara menurutnya menjadi bukti bahwa Laskar Joko Tingkir memiliki kualitas dalam pembinaan pemain muda. "Jelas Persela akan sangat serius. Buktinya kami pernah juara dan banyak bakat lokal di sini," terangnya.
Mantan pemain U-21 Persela pun kini banyak yang masuk tim senior, misalnya Radikal Idealis, Eki Taufik, Bangkit Sabily, Zainal Abidin, Bimantara Yudha, Agung Suprayogi, Rudi Santoso, dan serta Mario Rokhmanto. Pemain muda Persebaya Fandi Eko Utomo juga jebolan U-21 Persela Lamongan.
Tim lain yang juga tengah mempersiapkan U-21 adalah Persik Kediri. Namun belum ada aktivitas dari tim muda Macan Putih sejauh ini walau komposisi pemain sudah tersedia. Kemungkinan dalam Maret inu Persik sudah melakukan persiapan secara teknis.[okezone]
