 |
| Markus Horison - IST |
Markus tidak menunjukkan batang hidung dalam latihan pertama, setelah Juku Eja diliburkan selama 5 hari. Mantan kiper Timnas Indonesia itu beralasan, tidak mendapat penerbangan ke Makassar dari Medan; kampung halamannya.
Rudy mengatakan, akan melaporkan sikap indisipliner Markus kepada PT Pagolona Sulawesi Mandiri (PSM) selaku pengelola PSM bila sang pemain tidak memberikan alasan jelas absen mengikuti latihan.
Sebenarnya, Markus tidak seorang diri. Pemain asal Australia, Michael William Baird sampai Jumat (21/3/2014) kemarin masih belum mengikuti latihan. “Dia sudah telpon saya dan sudah berada di Makassar, kalau belum datang juga, saya hukum dia lari 20 putaran,” sambung mantan Direktur Teknik Timnas U-19 itu.
Tim asal Makassar itu mengalami masalah gaji. Pihak manajemen sendiri menuntut pemain tetap profesional. Penasihat Teknis PSM, Abdi Tunggal, mengakui faktor non-teknis memang sedikit banyak memperngaruhi performa pemain. Meski begitu, para pemain diminta tetap fokus menjalani setiap pertandingan. Termasuk menghadapi Perseru Serui, April nanti
“Kalau saya hukum lalu terus dia tidak mau, terserah dia. Saya tidak butuh pemain yang tidak ingin bermain, saya serahkan saja kepada manajemen,” tegas Rudy.[liputan6]
