Latest News

Iklan

" });

Parah..Stadion Persik Kediri jadi Kandang Ayam

Stadion Brawijaya yang jadi kandang ayam - Liputan6
SLI - Meski berstatus sebagai kandang tim Indonesia Super League, Persik Kediri, Stadion Brawijaya ternyata jauh dari harapan. Fasilitas dan kualitas Stadion kebanggaan masyarakat Kediri itu masih jauh dari layak untuk pertandingan sekelas ISL.

Akses menuju stadion sulit dijangkau kendati terletak di pusat kota. Gerbang utama stadion bahkan berada di lingkungan sekolah SMA Negeri 8 Kediri. Praktis, bila ingin masuk ke Stadion Brawijaya, penonton dan tim harus melewati gerbang sekolah.

Lebih jauh ke dalam kompleks sekolah yang berdampingan dengan SMA 8 Kediri, terdapat warung yang didirikan penduduk sekitar. Ada pemandangan tidak biasa. Penduduk membangun kandang Ayam tepat di bawah tribun stadion.

Fasilitas stadion yang dibangun pada 1983 itu sudah tidak memadai. Stadion mengalami kebocoran sejak pintu masuk. Kebersihan toilet pun tidak terjaga dengan baik. Tribun VIP dan ekonomi nyaris tidak ada bedanya. Kursi dibuat dari beton. Namun untuk kelas VIP beratap seng dengan pilar-pilar besi yang telah berkarat. Pagar pembatas stadion dibuat seadanya. Alhasil, stadion berkapasitas 15 ribu penonton itu tampak sebagai bangunan tua.

Seharusnya, pemandangan kusam Stadion Brawijaya ini tidak terlihat lantaran iklan besar di dalam stadion. Stadion dicat merah lengkap dengan logo produsen rokok terkenal dari Kota Kediri.

CEO baru 'Macan Putih', Adi Suwono mengungkapkan, manajemen sebenarnya telah membayar Rp 2,5 juta saat sekali menggelar partai Persik kepada pengelola stadion, yakni Pemerintah Kota Kediri. Kandang 'Macan Putih' itu terakhir kali dipugar pada 2000.

Adi kini masih terus berupaya melobi produsen rokok yang memasang iklan di stadion agar ikut merenovasi Stadion Brawijaya. Terlebih, ada beberapa pertandingan Persik yang disiarkan televisi swasta nasional.

"Semestinya, sponsor juga memperhatikan stadion. Musim lalu, mereka bisa mendungkung dana untuk Persik saat bermain di Divisi Utama. Sekarang, saat naik kasta ke ISL, sponsor juga hendaknya ikut membantu Persik dan memugar stadion. Apalagi, beberapa pertandingan Persik disiarkan langsung melalui stasiun televisi swasta nasional."

Saat latihan pagi hari, skuat Persik harus berbagi lapangan dengan siswa 4 Sekolah Dasar di sekitar Stadion. Pihak sekolah SMA 8 Kediri pun merasa, sudah semestinya lokasi pertandingan Persik digeser ke tempat lain.

"Saat Persik main menggangu jam belajar. Pertandingan memang digelar sore hari, tapi suporter telah mendatangi stadion sejak siang. Mereka duduk-duduk di sekitar sekolah. Terkadang, mereka menggangu murid perempuan," kata seorang guru SMA 8 Kediri ketika ditemui Liputan6.com.

"Biasanya, untuk menghindari sesuatu yang tidak diinginkan, kami memulangkan siswa lebih awal. Waktu pertandingan Inter Island Cup melawan Persebaya Surabaya contohnya, lingkungan sekolah sudah ramai dengan Bonek sejak pagi," dia melanjutkan.[liputan6]