Latest News

Iklan

" });

Thoriq Alkatiri, Jadi Wasit Terbaik ISL Bulan Februari

Thoriq Alkatiri, - LIGA
SLI - Thoriq M Alkatiri terpilih sebagai wasit terbaik bulan Februari. Thoriq menjadi wasit terbaik di bulan ini, atas pilihan Komite Media PSSI bekerja sama dengan 11 media yang ditunjuk PSSI sebagai panelis.

Proses terpilihnya Thoriq sebagai wasit terbaik di bulan pertama bergulirnya kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2014, dilakukan dalam dua tahap. Selain itu, juga dinilai dengan berbagai aspek yang sudah ditetapkan Komite Media PSSI seperti kewibawaan, ketegasan, kerapihan, kepercayaan diri, gestur tubuh, dan kodisi fisik.

Dua aspek yang juga jadi penilaian, seperti cara berkomunikasi kepada pemain dan official, lalu dilanjut cara menanggapi protes pemain dan official. Aspek-aspek yang dibuat oleh Komite Media PSSI, di luar dari domain penilaian yang dilakukan oleh Komite Wasit PSSI.

Diproses pemilihan tahap pertama, sembilan panelis yang hadir dibagi dalam tiga grup yang dengan formasi empat, empat, tiga. Dan masing-masing grup menilai delapan sampai sembilan wasit ISL yang total berjumlah 25 orang tersebut.

Setelah melewati fase pertama pemilihan, nama Thoriq masuk dalam tiga besar wasit terbaik di bulan Februari bersama Bahrul Ulum dan Kusni. Pada tahap kedua, kesembilan finalis diberikan masing-masing satu suara untuk menentukan siapa yang terbaik dari ketiganya.

Dari proses inilah, nama Thoriq keluar sebagai yang terbaik. Sembilan panelis yang memberikan penilaian, tujuh suara dijatuhkan kepada wasit asal Karawang, Jawa Barat, tersebut. Sementara dua suara lagi jatuh kepada Kusni. Adapun Bahrur, sama sekali tidak mendapat suara dari tim panelis.

"Syukur Alhamdulilah dengan apa yang sudah dipercayakan kepada saya. Penghargaan ini tidak membuat saya menjadi besar kepala, akan tetapi semakin membuat saya harus lebih lebih baik lagi kedepannya," ungkap Thoriq.

Keberhasilan Thoriq menyabet wasit terbaik di bulan Februari, melengkapi suksesnya lolos tes untuk mendapatkan lisensi wasit dari Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA). Dan sekarang, Thoriq tinggal menunggu waktu, untuk segera memimpin laga kelas dunia.

"Kemarin, saya baru pulang dari Brunei Darussalam (tempat tes berlangsung), hasilnya sudah lulus. Jadi sekarang, tinggal menunggu tugas kalau diberi kesempatan," tutup Thoriq.[okezone]