 |
| The Jakmania (Antara/ Akbar Nugroho Gumay) |
Panpel menegaskan tidak bisa memberikan tiket tambahan untuk pertandingan nanti. Memang, sampai saat ini, seperti yang dijelaskan Ketua Panpel Persib, Budhi Bram Rachman, pihaknya masih menyimpan ratusan tiket cadangan.
Tapi, diperkirakan jumlahnya tidak akan cukup untuk memenuhi permintaan dari suporter tim tamu. Seperti yang diketahui, pihak The Jakmania sebelumnya berniat untuk menonton langsung laga klasik Liga Indonesia antara Persib versus Persija. Sekitar 2 ribu The Jakmania rencananya akan menonton langsung laga itu di Bandung.
"Tiket sudah habis sejak Februari 2014 lalu, sebelum ada penjadwalan ulang laga ini," kata Budhi kepada para wartawan, Rabu 7 Mei 2014.
"Bobotoh memang tidak menarik kembali uangnya yang sudah dikeluarkan untuk membeli tiket ketika mengetahui laga diundur. Mereka menyimpan bukti pembelian tiketnya," sambung dia.
Kehadiran The Jakmania di Stadion Si Jalak Harupat ternyata juga masih belum bisa diterima oleh beberapa pengurus kelompok suporter Maung Bandung. Mereka khawatir kehadiran pendukung fanatik Macan Kemayoran itu akan menimbulkan gesekan meski sudah islah di Bogor, 11 April 2014 lalu.
"Bukannya tak mendukung, saya menilai ini bukan momen yang tepat. Masih butuh waktu. Daripada dipaksakan, malah nanti bisa terjadi gesekan karena belum semua pihak menerima kesepakatan yang dilakukan di Bogor," ungkap Ketua The Bombs, Nevi Efendi, salah satu kelompok suporter Persib.[viva]
