 |
Menurut Ismed, rekan-rekan setimnya harus mewaspadai kehadiran Bepe, karena mantan pemain Timnas Indonesia itu masih salah satu penyerang terbaik di Indonesia Super League. Meski demikian, hal itu juga tak membuatnya sungkan atau takut, Ismed menegaskan, Persija akan berjuang untuk menang.
"Kami profesional, tidak ada sungkan atau rasa takut. Kami fight membela kaus tim. Tapi, kami harus waspadai dia, tidak boleh anggap remeh, karena dia salah satu striker terbaik yang pernah dimiliki Indonesia,” ungkap Ismed usai ditemui wartawan setelah menjalani latihan di SUGBK, Rabu 13 Agustus 2014.
Sementara itu, kiper Persija, Andritany, mengaku tak rela gawangnya kembali dibobol Bepe seperti pada pertemuan pertama di markas PBR musim ini. Saat itu, Bepe dua kali menjebol gawang Persija, kendati skor laga yang digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung pada 17 Februari 2014 itu berakhir dengan 2-2.
"Kami tidak mau kebobolan dua gol lagi lewat Bepe. Pemain bertahan juga harus waspadai dan menjaga pergerakan dia,” ujar kiper Timnas Indonesia U- 23 ini. [viva]
