 |
| Firman Utina - IST |
Firman mengaku, Benny merupakan pelatih yang pertama membinanya sejak 1999 saat masih ke tim utama Persma. Lalu pada 2001 pindah ke Persita Tangerang. Sejak saat itulah nama Firman mencuat sampai akhirnya menjadi langganan di Tim Nasional Indonesia.
"Saya akan selalu terima masukan positif dari orang lain. Terutama om Benny Dollo, karena pertama dipegang sama om Benny. Latihan yang diberikan sangat keras, tidak mengajarkan lemah, tapi dia mengajarkan mental yang keras," kata pemain bernomor punggung 15 ini.
Ayah dua anak ini mengaku masih ingat betul petuah yang disampaikan pelatih yang karib disapa Bendol ini saat pertama merumput di kasta tertinggi sepak bola Indonesia. Di mana usaha dan tekad ada dalam diri pemain, pelatih hanya membantu saja.
"Ia bilang, saya sudah memberikan jalan buat kamu. Kamu sendiri yang harus tahu, kamu sendiri yang bersaing dan bermain di level berikutnya," kenangnya.
Tidak hanya nama Benny Dollo, diakui Firman beberapa pelatih ternama yang pernah mengasuhnya menjadi sosok yang sangat berpengaruh menjadikannya seperti saat ini. Sebut saja Pelatih Timnas Alfred Riedl dan tentunya Djadjang Nurdjaman.
"Motivasi dan dukungan dari pelatih sangat berarti seperti Pak Djadjang, serta senior yang ada di Persita dulu seperti Ghiman Nurjaman, Uci Sanusi. Saya sangat berterima kasih kepada mereka," ucapnya.[persib]
