Latest News

Iklan

" });

Dituntut Menang Besar, Persipura Tetap Yakin Ukir Sejarah ke Final


SLI - Persipura Jayapura akan menghadapi laga hidup mati kontra Al Qadsia pada leg 2 semifinal Piala AFC di Stadion Mandala, Jayapura, Selasa 30 September 2014. Persipura dituntut menang besar dalam laga ini.

Pada leg 1 di Kuwait, Persipura tumbang dengan skor 2-4. Hasil itu memaksa Immanuel Wangai cs wajib menang minimal 2-0 atas Al Qadsia di leg 2 untuk lolos ke babak berikutnya.

Pelatih Persipura, Jacksen F Tiago, mengaku sudah mempelajari kekurangan timnya pada leg 1. Pria asal Brasil itu pun mengatakan, timnya siap tempur untuk mencetak sejarah sebagai klub Indonesia pertama yang lolos ke final Piala AFC.

"Saya berharap pemain tampil cerdas dan bijak memanfaatkan peluang ini. Kesempatan sangat terbuka bagi kami untuk menciptakan sejarah," kata Jacksen kepada wartawan dalam konferensi pers, Senin 29 September 2014.

Sayangnya, Tim Mutiara Hitam tak bisa tampil dengan kekuatan terbaik. Bomber sekaligus kapten Persipura, Boaz Solossa, dikabarkan tengah mengalami cedera fibula. Bomber 28 tahun itu cedera saat mengikuti sesi latihan jelang pertandingan.

Tak seperti Persipura yang terancam tanpa Boaz, tim tamu siap turun dengan kekuatan terbaik. Menurut pelatih Al Qadsia, Antonio Puche, pemainnya dalam kondisi terbaik untuk laga ini.

Soal cuaca yang dianggap akan menjadi masalah, Puche mengaku tak pusing memikirkannya. "Yang harus kami waspadai adalah kecepatan mereka dalam serangan balik," tutur pria asal Spanyol tersebut. [viva]