SLI - PSSI tidak begitu yakin juara kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim ini bisa mewakili Indonesia di kompetisi sepakbola antar klub paling bergengsi, Liga Champions Asia (LCA) 2015 musim depan.
Untuk bisa kembali ke LCA, Indonesia harus termasuk di jajaran 17 besar Asia dalam peringkat FIFA. Sedangkan Indonesia saat ini masih berada di 24 besar. Selain itu, klub yang akan berlaga di LCA juga wajib memenuhi sejumlah syarat, meliputi badan hukum, infrastruktur, finansial, supporting, dan pengembangan pemain muda.
“Kami sudah sempat melakukan simulasi tentang penafsiran skor akhir Indonesia untuk tampil di Liga Champions Asia. Saat ini Indonesia masih di 24 besar, kalau pun bisa naik paling tinggi berada di peringkat 19 atau 20 Asia,” ungkap Sekjen PSSI, Joko Driyono, belum lama ini.
“Negara-negara yang mendapat jatah tampil di Liga Champions Asia adalah mereka yang berada di peringkat 16 besar Asia. Untuk mencapai itu, indeks prestasi dari kompetisi dan lainnya harus ditingkatkan,” lanjutnya.
Selain terus berupaya memperbaiki peringkat FIFA, PSSI juga akan memperjuangkan klub-klub Indonesia agar mampu memenuhi syarat yang dibutuhkan agar bisa kembali berlaga di Liga Champions Asia.
“Fokusnya saat ini adalah bagaimana klub-klub di Indonesia bisa mendapatkan lisensi agar bisa tampil di kompetisi Asia. AFC baru akan memutuskan masalah jatah Indonesia di kompetisi Asia setelah rapat Komite Eksekutif AFC di Filipina, akhir November 2014 nanti,” papar Joko Driyono.[sidomi]
