SeputarLigaIndonesia.Com - Diketahui nomor punggung tak biasa digunakan seorang Zulham Zamrun pada turnamen Piala Presiden 2015 ini yakni 54. Rupanya ada cerita menarik di belakang nomor unik tersebut.
Sebelumnya, terdengar berita jika nomor tersebut adalah pemberian Pelatih Persib, Umuh Muchtar, ketika Zulham bergabung. Dilansir VIVA.co.id saat bertemu selepas undian perempat final Piala Presiden, Hari Jumat 11 September 2015.
"Iya benar, nomor 54 itu sejatinya adalah nomor punggung kostum Persib aku. Kebetulan, itu juga nomor (plat) mobil, serta juga dua rumah aku. Kebetulan, aku tak sengaja," kata Umuh bercerita.
"Pertama main-main pas latihan, ia bingung mau pakai nomor berapa. Aku bilang, pakai saja nomor 54. Firman (Utina) juga dorong-dorong suruh ambil. Yah, udah gitu," sambungnya sambil tersenyum.
Aku juga sempat bilang untuk ganti lagi, sesuai nomor yangnya. Namun, ia bilang telah gembira pakai nomor 54 ini," imbuh Umuh.
Ditanya apakah dirinya gembira saat melihat keberhasilan Zulham serta juga kostum bernomor punggung 54 miliknya, Pelatih Persib itu langsung mengembangkan senyumnya.
"Ya pastilah, anak-anak juga semua pada gembira lihat nomor bapaknya sukses," katanya.
Permainan menawan Zulham turut membawa Persib tampil perkasa, dengan tanpa kebobolan serta sukses menjadi tim tersubur (10 gol) dalam tiga laga. "Maung Bandung" pun dijagokan merebut gelar jawara.
Umuh sendiri sadar jika Persib kini menyandang sebagai favorit jawara Piala Presiden. Namun, perjalanan terjal menanti mereka di perempat final karena harus menghadapi Pusamania Borneo FC.
Hadirnya Zulham dinilai Umuh dapat menambah besar kesempatan Persib menjadi juara. "Zulham sangat bagus. Ia berujar memang telah sangat ingin bergabung dengan Persib semenjak lama. Aku sangat suka performa ia. Cocok dengan Persib," katanya soal penampilan Zulham.
Disindir apakah Zulham sekarang menjadi anak kesayangan Umuh di tim Persib, hal itu langsung dibantahnya.
"Tidak ada anak emas-lah, pemberian nomor itu kayak dari bapak ke anak bontot (terakhir) di Persib,. Semua di Persib sama. Berjuang sama-sama, gembira sama-sama, sedih sama-sama," pungkas Umuh.
