SeputarLigaIndonesia.Com - Kota Malang siap menggelar pertandingan Piala Presiden 2015 pada hari Hari Selasa ini, tgl 1 September 2015, saat Arema Cronus akan hadapi Persela Lamongan. Dimana pihak panitia pelaksana Stadion Kanjuruhan pun telah menyiapkan taktik untuk mengindari 'jebolan' penonton yang tak membeli tiket.
Bagi Ketua Panitia Pelaksana lokal Arema Cronus, Abdul Haris, Arema menyediakan kurang lebih 35.000 lembar tiket dengan 2.000 di antaranya untuk fans Persela. "Semua penonton sama gunakan tiket gelang," ujar Abdul.
Singo Edan akui memilih tiket dalam bentuk gelang untuk meminimalisasi terjadinya kebocoran. Bagi Abdul, tiket berbentuk gelang itu disebut lebih aman ketimbang tiket konvensional, yang kebocorannya mencapai lima persen dari keseluruhan tiket.
Sedangkan, tiket gelang disebut memiliki tingkat kebocoran hanya dua persen. Diketahui pengunaan tiket gelang ini sejatinya telah dilakukan oleh Arema selama satu musim belakangan.
Jalan ini diambil sepanjang Piala Presiden karena Arema akan mendapatkan pemasukan dari tiket tapi berkewajiban menanggung semua pengeluaran tim tamu selama di Malang.
“Pembicaraan dengan Mahaka, tiket jadi hak Arema tapi akomodasi serta transportasi tim tamu selama di Malang jadi tanggungan PT Arema,” ujar Abdul.
Tiket laga Piala Presiden di Stadion Kanjuruhan sendiri dijual dengan harga Rp25 ribu untuk kelas ekonomi, Rp100 ribu untuk VIP serta Rp150 ribu untuk VVIP.
Perihal keamanan, Pihak Arema telah menyiapkan 150 personel sampai 500 personel dari unsur TNI serta Polri. Sedangkan panitia lokal juga menyiapkan pengamanan sendiri yang disebar di setiap tribun untuk meminimalisir timbulnya kekacauan.
“Pengamanan kami ada pengamanan terbuka oleh TNI serta Polri, serta pengamanan tertutup dari kami sendiri. Prosedur penonton juga sama, tidak boleh membawa flare, petasan serta senjata tajam," kata Abdul.[viva]
