SeputarLigaIndonesia.Com - Pihak PSSI sudah memutuskan untuk tak memberi rekomendasi kepada PT Liga Indonesia dalam menggulirkan ajang Indonesia Super League (ISL) hingga adanya keputusan tetap dari Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PTTUN) terhadap tuntutan pembatalan SK Menpora nomor 01307.
Perihal itu dilakukan oleh PSSI agar nantinya penyelenggaraan ISL tak menemui hambatan sebagaimana sebelumnya. Setelah dibekukan oleh Menpora, gerak PSSI memang jadi terbatas.
Mereka tak dapat mendapatkan izin keramaian dari Kepolisian untuk menggelar laga. Sadar akan hal tersebut, La Nyalla Mattalitti sebagai Ketua Umum PSSI serta juga anggota Komite Eksekutif pun memilih untuk menunggu hasil sidang di PTTUN.
Hendra Febri, Sekretaris tim Persegres Gresik United rupanya menyetujui langkah yang diambil oleh PSSI. Bagi mereka hal tersebut justru pilihan tepat, karena bila dipaksakan akan menimbulkan banyak kerugian.
"Kalau Persegres sendiri daripada sebagaimana sebelumnya tiga laga berhenti lebih baik menunggu saja, biar ajang jalannya lancar," papar Hendra seperti dikutip VIVA.co.id, Hari Rabu 16 September 2015.
"Kalau mundur ini untuk kepentingan jangka panjang ya tak masalah daripada buru-buru dihelat terus ada masalah kita rugi banyak lagi," imbuhnya.
Namun, bagi Hendra bila ada pihak yang ingin menggelar turnamen sebagaimana Mahaka Sports and Entertainment dengan Piala Presiden, sebaiknya PSSI memikirkan untuk membantu. Pasalnya, turnamen sempalan seperti itu dapat membantu klub secara bisnis serta juga memberi pemasukan kepada anggota tim.
"Ikut Piala Presiden kita cukup puas, dalam artian dapat melanjutkan bisnis, pesepakbola bisa pemasukan. Kalau ada yang seperti itu lagi ya kita senang-senang saja," ingin Hendra.
