Latest News

Iklan

" });

Selepas 10 Tahun, Boaz Sekarang Hengkang ke Klub Lain

Selepas 10 Tahun, Boaz Sekarang Hengkang ke Klub Lain

SeputarLigaIndonesia.Com - Bisa dikatakan diLiga Indonesia, sangat jarang ada pesepakbola yang mampu bermain bagi satu klub dalam waktu yang begitu lama. Serta di antara sedikitnya pesepakbola itu, nama Boaz Solossa adalah salah satunya.

Sebagai putra asli Papua, maka Boaz sangat identik dengan Persipura Jayapura. Bagaimana tidak, telah 10 tahun semenjak 2005, Boaz berseragam tim Mutiara Hitam. Empat gelar jawara Liga Indonesia serta satu Piala Community Shield Indonesia pun telah dipersembahkan Boaz untuk Persipura.

Sebagai pesepakbola bintang, rayuan-rayuan untuk pindah sering datang kepada Boaz. Hampir di setiap musim, Boaz selalu dikaitkan dengan sejumlah klub yang menginginkan jasanya.

Pada 2011 lalu misalnya, klub Liga Belanda, VVV Venlo beritanya sempat menginginkan Boaz pada 2011 lalu. Kubu Persipura lewat Ketua Umumnya Manse Robert Kambu ketika itu malahan sudah memberikan lampu hijau untuk Boaz pindah.

Pada akhirnya, Boaz pun lebih memilih setia kepada Persipura. Kesetiaan tersebut pun terbayar lunas saat Boaz menghantarkan Persipura menjuarai Liga Indonesia 2012/13.

Kesetiaan itulah yang akhirnya menjadikan Boaz menjadi salah satu pesepakbola yang menjadi idola masyarakat Papua. Rasanya, tak berlebihan bila Boaz disebut sebagai salah satu legenda Persipura.

Pada musim 2014/15 ini, Liga Indonesia diterpa badai hebat. Ajang terpaksa dihentikan karena konflik Kemenpora serta PSSI. Persipura pun sempat diberitakan bubar.

Dihentikannya ajang tentu berdampak kepada pesepakbola tidak terkecuali Boaz. Banyak pesepakbola yang terpaksa banting stir untuk menghidupi keluarga mereka.

Boaz memang tak harus banting stir ke profesi lain. Tapi, ia terpaksa mengorbankan kesetiaannya kepada Persipura Jayapura. Tim yang telah mendarah daging buatnya.

Pada 31 Agustus 2015, Boaz hijrah ke Pusamania Borneo FC (PBFC) dengan status pinjaman. PBFC pun menjadi tim pertama di luar Persipura yang dibela Boaz.

Itu terjadi selepas pihak Persipura lewat Ketua Umum, Benhur Tomi Mano mengeluarkan izin bagi Boaz untuk membela PBFC di Piala Presiden. Benhur membeberkan, dirinya menginzinkan Boaz demi kepentingan Boaz sendiri.

"Turnamen ini kan untuk pesepakbola juga, aku ingin masyarakat melihat Boaz tampil bermain bola lagi, tentu Boaz boleh main," ujar Benhur.

Sekarang, masyarakat tinggal menunggu Boaz berseragam PBFC. Apakah kiprah singkatnya bersama PBFC akan moncer sebagaimana ketika membela Persipura, atau justru sebaliknya? [liputan6]