 |
| Zaenal Arief - Antara |
Gol Isaac Djober pada menit ke-92 melalui sundulan memanfaatkan sepak pojok yang dilepaskan Ade Suhendra, membuat skor akhir Putra Samarinda vs Persepam MU menjadi 2-2.
Menanggapi hasil ini, pelatih Persepam MU, Daniel Roekito menganggapnya sebagai keberuntungan. “Kami sangat beruntung bisa menyamakan kedudukan di ujung pertandingan, itupun hanya karena kesalahan kecil pemain Pusam. Dari jalannya pertandingan, pemain saya sempat bisa mengimbangi Pusam di babak pertama, sayangnya di awal babak kedua kami lengah,” kata Daniel Roekito, dalam laman resmi PT Liga Indonesia.
Komentar senada juga diutarakan oleh kapten tim Persepam MU, Zaenal Arief. “Ya, kami sangat beruntung karena sebenarnya banyak pemain yang cedera. Tapi untungnya, teman-teman justru membuat keadaan ini sebagai tambahan motivasi untuk terus berjuang hingga akhir pertandingan,” ungkap Zaenal Arief, kepada ligaindonesia.co.id.
Sementara itu, pelatih Putra Samarinda, Mundari Karya, menyoroti kelemahan anak asuhnya dalam menghadapi situasi bola mati. Hal inilah yang akan masuk dalam catatan dirinya untuk dievaluasi.
“Ini pertandingan yang berat buat anak-anak, karena Persepam cukup bagus melaksanakan strategi mereka. Tapi ya itulah, masalah kami adalah mengatasi set piece bola mati lawan, itu yang akan kami evaluasi,” kata Mundari.
Meski kembali gagal mendulang poin penuh di kandang sendiri, Mundari tetap berharap bisa menggantinya di laga berikutnya. Apalagi, perjalanan Putra Samarinda di ISL 2014 masih panjang.
“Jadi ya hasil ini kami syukuri. Liga masih di awal, mudah-mudahan kita bisa terus berkembang di pertandingan selanjutnya,” pungkas Mundari.[beritajatim]
