Latest News

Iklan

" });

Suporter Persib & Persija Sulit Didamaikan?

IST
SLI - Perseteruan klasik antara suporter Persib Bandung dan Persija Jakarta masih saja terus berlangsung hingga kini. Ragam cerita negatif pun terus tersaji hampir setiap musim kompetisi berlangsung.

Di tengah perseteruan yang ada, upaya perdamaian pernah digagas berbagai pihak, salah satunya PSSI. "Saya sudah beberapa kali melakukan pertemuan khusus untuk mendamaikan (dua suporter) ini," kata mantan Sekjen PSSI, Nugraha Besoes, di Bandung, Jawa Barat, Minggu (16/2/2014).

Tapi upaya yang dilakukan tak membuahkan hasil, karena benih perselisihan terus terpelihara. Bahkan tak jarang perselisihan itu berdampak buruk pada pemain kedua tim dan pihak tak bersalah lainnya.

Ia pun mengakui bukan hal mudah mendamaikan dua suporter. "Sulit ya kalau buat saya. Sulitnya karena mereka tidak mau mengalah satu sama lain," ungkapnya.

Nugraha justru melihat perseteruan itu bukan lagi persaingan suporter dalam sepakbola. "Itu sudah bukan sepakbola. Ini merupakan saling ketersinggungaan perasaan, akhirnya dendam," jelasnya.

Hal itu jangan terus dibiarkan. Tapi kembali lagi pada akar persoalan, kedua suporter sama-sama tak mau mengalah.

Alhasil, kedua suporter sama-sama tak bisa mendukung tim kesayangannya. Suporter Persib tak bisa mendukung timnya saat bermain di Jakarta. Begitu juga sebaliknya. Itu juga berimbas pada pemain kedua tim yang sering memakai barracuda ke stadion saat bertindak sebagai tim tamu.

Meski sulit, ia menyebut kedua suporter bisa damai. Perlu ada mediator yang bisa menengahi keduanya. "Harus ada orang yang mempunyai pengaruh di kedua suporter ini, baru bisa. Saya belum tahu siapa," ucapnya.

Tapi ia tidak memprediksi kapan perdamaian kemungkinan terwujud. "Kalau you tanya sama saya, saya belum ada jawaban yang pasti dan kongkrit," pungkas Nugraha.[okezone]