 |
| Irfan Bachdim - IST |
Di bagian kedua wawancara eksklusif pimpinan redaksi Goal Jepang, Cesare Polenghi bersama mantan penggawa Chonburi tersebut membahas tentang fanatisme yang dimiliki oleh para pendukung di Indonesia, yang disebut Irfan sangat mengagumkan.
Lebih lanjut, Irfan juga berharap agar pencapaiannya dengan bermain di level tertinggi sepakbola Jepang dapat menjadi momentum kebangkitan bagi para pemain Indonesia lainnya, khususnya para pemain muda, agar berani mengambil langkah dan mengikuti jejaknya.
Bagaimana dengan liga Indonesia? Kami tahu di sana ada gairah, kami pernah menonton video laga dengan kehadiran 10.000 suporter di YouTube. Dapatkan Anda bercerita sedikit tentang itu?
Saya tidak pernah melihat suporter yang luar biasa seperti yang ada di Indonesia. Tidak ada tempat lain yang lebih baik untuk menemukan fans dengan antusiasme luar biasa seperti di Indonesia.
Saya merasa Indonesia adalah "Brasil-nya" Asia Tenggara, benarkah itu?
Tentu! Di Indonesia sepakbola sudah bagaikan agama kedua. Di sana ada banyak penyanyi maupun bintang film, namun bintang-bintang sebenarnya adalah para pemain sepakbola. Cara fans mendukung pemain sangat menakjubkan.
Apakah Anda rindu untuk bermain dengan atmosfer tersebut?
Itu adalah sesuatu yang saya rindukan, tapi tidak untuk saat ini karena saya ingin lebih berkembang dan Jepang adalah tempat saya saat ini. Saya ingin kembali memperkuat tim nasional Indonesia lagi, dengan itu maka saya akan dapat menikmati dukungan para pendukung.
Bagaimana dengan suasana di tim nasional Indonesia?
Tidak ada hal yang lebih indah daripada tim nasional. Jepang bagus, saya ingin berkembang di sini, namun bermain untuk timnas Indonesia adalah sesuatu yang datang dari dalam hati. Itu adalah tentang apa yang Anda rasakan dan Anda banggakan.
Mengapa anda memilih Indonesia ketimbang Belanda?
Anda harus realistis dengan keberadaan bintang di Belanda seperti Arjen Robben, Wesley Sneijder, dan Nigel de Jong. Jika seseorang di Belanda bertanya dari mana saya berasal, saya akan berkata Indonesia. Dengan memilih Indonesia saya dapat bermain di kualifikasi Piala Dunia dan Piala Asia, serta Piala AFF, begitu banyak pengalaman internasional yang akan saya dapatkan bersama skuat Garuda. Saya merasa mampu untuk bermain di timnas dan saya sudah menunjukannya. Itu memberikan saya banyak kenangan manis.
Tim nasional di Jepang adalah tim yang paling digemari di negeri ini. Baik tim pria dan wanita adalah juara. Ketika Jepang bermain ada suasana yang menakjubkan di stadion, dapatkah Anda membandingaknnya dengan suasana di Indonesia?
Saya masih berpikir suporter Indonesia adalah yang terbaik. Dengan dukungan mereka Anda akan merasakan segalanya, bahkan dapat membuat saya merasa merinding.
Sekarang anda mewakili Indonesia di Jepang, sebuah tanggung jawab yang besar. Adakah tekanan tersendiri yang Anda rasakan?
Saya tidak memandang itu sebagai tekanan, tapi saya melihat itu sebagai motivasi. Saya tidak ingin gagal karena saya ingin memotivasi pemain Indonesia lainnya untuk dapat mengikuti langkah ini.
Adakah pemain Indonesia saat ini atau di masa mendatang yang menurut anda bisa berkiprah di Jepang?
Ada banyak. Pertanyaanya apakah mereka mau?
Mengapa hanya ada sedikit pemain Indonesia yang siap untuk berkiprah di luar negeri?
Sulit untuk mengatakannya namun saya pikir saya memiliki mentalitas berbeda. Di Indonesia menyenangkan dan jika Anda lahir di sana maka akan sangat sulit untuk meninggalkan keluarga. Kebanyakan orang tidak berbicara bahasa Inggris dan melihat itu sebagai penghalang. Itulah masalah terbesar, secara kualitas bermain tidak ada masalah.
Menurut Anda, apakah lebih baik bagi para pemain Indonesia untuk datang ke Jepang dalam usia matang atau justru dalam usia muda?
Mereka harus datang ke sini semuda mungkin, saat berada di tim junior. Saya senang dengan pemain muda. Saya berharap mereka dapat berkembang lebih baik dari kita. Mereka adalah masa depan timnas Indonesia. Jadi saya harap mereka berani untuk menerima tantangan di usia muda karena semakin lambat memulai maka akan semakin sulit untuk belajar hal baru.
Apakah anda percaya bahwa Anda mampu menjadi teladan bagi mereka? Jika Anda berhasil, menurut Anda apakan akan mudah untuk membuka jalan bagi mereka?
Tentu saja akan lebih mudah. Jika tidak berhasil, maka setidaknya saya telah mencoba. Saya tidak akan menyerah dan terus berjuang, dengan itu saya berharap dapat menjadi inspirasi para pemain muda lainnya untuk mengikuti jejak saya. Saya percaya jika anda bermain dengan pemain yang lebih baik maka anda juga akan menjadi lebih baik, jadi saya harap mereka berani untuk mengambil tantangan ke Jepang.
Anda memiliki 4,3 juta followers di Twitter. Itu adalah jumlah yang besar, setara dengan populasi Singapura sebagai contoh. Seberapa penting mereka untuk anda?
Mereka sangat penting. Ketika anda merasa down, mereka akan menyemangati anda. Anda tidak melakukan segala sesuatu untuk diri sendiri lagi melainkan untuk orang banyak yang merasa terinspirasi dengan sosok kita. Tidak ada yang lebih indah dari itu.
Satu pertanyaan terakhir, apa target Anda di tahun pertama di Jepang ini? Apa yang ingin Anda capai untuk diri sendiri maupun sepakbola Indonesia?
Saya ingin bermain sebanyak mungkin. Untuk itu saya harus bekerja keras mengingat rekan-rekan saya saat ini berada dalam kondisi yang jauh lebih baik. Bagi saya setiap latihan adalah seperti audisi terakhir sehingga saya harus selalu menunjukan yang terbaik.
Saya tidak tahu spesifik apa yang saya harapkan, jadi saya ingin bermain sebanyak mungkin untuk berkembang menjadi lebih baik. Jika berhasil, saya ingin membela timnas Indonesia.
Banyak pemain datang ke Jepang dan itu akan menjadi siklus yang berkelanjutan. Saya memiliki kontrak satu musim dan berharap dapat bertahan lebih lama di sini.[goal]
