Latest News

Iklan

" });

Kurnia Meiga Acungkan Jari Tengah, SP Tunggu Sikap Komdis PSSI

Kurnia Meiga Acungkan Jari Tengah - IST
SLI - Semen Padang enggan mengomentari provokasi yang dilakukan kiper Arema Cronus, Kurnia Meiga terhadap suporternya saat kedua tim bertemu di Stadion Haji Agus Salim, Selasa, 29 April 2014. Media Officer Kabau Sirah, Ronny Suhatri mengaku telah menyerahkan permasalahan itu ke pengawas pertandingan. 

"Kami menunggu saja, karena pasti sudah ada laporannya. Jadi, saya serahkan ke Komisi Disiplin," kata Ronny, Rabu, 30 April 2014. 

Pertandingan Semen Padang melawan Arema, kemarin, memang diwarnai keributan anta rpemain. Pada menit ke-53, salah seorang pemain Singo Edan, Irsyad Maulana, tiba-tiba menanduk pemain Kabau Sirah, Hendra Bayau. Kedua pemain ini nyaris baku hantam sebelum akhirnya mampu dilerai gelandang Arema, Gustavo Lopes.

Menyaksikan rekannya diteriaki penonton, Kurnia Meiga memungut bola dari depan gawangnya dan berlari menuju tribun utama. Kiper timnas itu lalu menendang bola ke arah penonton, namun mendarat tak jauh dari lokasi pengawas pertandingan.

Penonton pun terprovokasi dan membalas dengan melempari Kurnia dengan botol air mineral. Kurnia kembali menantang penonton. Selain itu, dia sempat tertangkap kamera mengacungkan jari tengah ke arah suporter tuan rumah. 

Kurnia baru mundur setelah manajemen tim turun tangan. Dia kemudian kembali ke posnya. Di depan gawang, Kurnia kembali memprovokasi penonton yang kembali meneriakinya dengan menjulurkan lidah ke arah tribun Timur dan Barat. 

Irsyad dan Hendra mendapat kartu merah dari wasit. Irsyad, yang merupakan jebolan tim muda Semen Padang kepada situs resmi Arema mengaku terprovokasi ucapan Bayauw.

"Saya emosi karena Bayauw mengatai ayah saya,” ujar Irsyad. Sementara itu, pihak SP justru bungkam terkait insiden tersebut.[viva]