 |
| Djoko Driyono - GOAL |
Ya, seperti diketahui, PT LI selaku operator kompetisi ISL memang disebut akan mengurangi jatah pemain asing dalam satu klub. Namun disampaikan oleh CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono, pengecualian atas peraturan tersebut diberlakukan kepada klub yang tampil di kompetisi AFC, baik Liga Champions Asia maupun AFC Cup.
"Pengecualian diberlakukan supaya klub ISL bisa tampil kompetitif di ajang AFC. Setelah berdialog dengan teman-teman klub yang berada di level atas dan punya potensi bermain di kompetisi AFC, mereka boleh mengontrak empat pemain asing dan teregister di kami," ungkap CEO PT LI, Joko Driyono.
Nantinya, klub harus menetapkan jatah pemain asing pada akhir Desember 2014 atau awal Januari 2015. Klub baru bisa mengambil keputusan untuk menambah satu pemain asing lain sekitar Maret 2015 karena kompetisi AFC akan dimulai.
Diterangkannya lagi, aturan di kompetisi dalam negeri tetap diberlakukan. Bahwa, klub yang tampil di kompetisi AFC, hanya boleh memainkan tiga pemain asing di ISL.
"Hal tersebut hanya untuk kepentingan kompetisi AFC saja. Dipastikan, satu pemain asing tidak akan bisa bermain di kompetisi dalam negeri. Kalau klub main di kompetisi AFC bisa memaksimalkan empat pemain asing," imbuhnya.
"Satu pemain asing yang tidak bisa main wajib didaftarkan karena regulasi di kompetisi AFC, harus terdaftar di sini. Jadi, hanya klub juara dan runner-up yang punya tambahan pikiran," pungkasnya. [bolanet]
