SLI - Meskipun Arema Cronus Indonesia sudah memastikan lolos ke babak 8 besar ISL 2014, namun pelatih tim Singo Edan, Suharno, merasa kecewa dengan hasil imbang 2-2 melawan Persik Kediri di Stadion Gajayana Malang yang digelar Rabu, tanggal 27 Agustus 2014.
Menurut Suharno, anak-anak asuhnya kurang konsentrasi sehingga Persik Kediri mampu membobol gawang Arema sebanyak dua kali. Suharno kecewa karena ia sudah memperingatkan para pemainnya untuk terus fokus sepanjang laga.
“Saya rasa, hal ini karena anak-anak kurang bisa menjaga konsentrasinya pada pertandingan ini,” ungkap Suharno usai pertandingan.
“Padahal, tim pelatih telah mewanti-wanti pemain agar berkonsentrasi ekstra, terutama pada awal dan penghujung pertandingan,” lanjut eks pelatih PSS Sleman dan Persegres Gresik United ini.
Sementara itu, Persik Kediri sangat bersyukur bisa memperoleh satu poin melawan tim sekuat Arema Cronus Indonesia. Dua gol yang tercipta ke gawang Kurnia Meiga membuktikan bahwa Persik mampu meladeni tim pemuncak grup Wilayah Barat itu.
”Saya bersyukur sekali dengan hasil ini. Kita bisa mendapat poin sesuai dengan target. Meski kita dilanda kelelahan, kita berusaha sebaik mungkin untuk mendapat poin,” ujar asisten pelatih Persik Kediri, Musikan.
“Alhamdulillah, meskipun diserang dari awal pertandingan, lini belakang kita mampu meredam. Bahkan, kita bisa membawa pulang satu poin,” tambah eks penyerang tim Macan Putih ini.[sidomi]
