SLI - Kondisi ironis tengah terjadi di Persebaya Surabaya. Bajul Ijo, julukan Persebaya, yang kini tengah berada di puncak klasemen wilayah timur Indonesia Super League (ISL), ternyata berbanding terbalik dengan kondisi di dalam tim mereka.
Meski di lapangan tampak tidak ada masalah, ternyata di dalam Persebaya para pemain, pelatih, dan ofisial tengah resah. Pemicunya adalah gaji seluruh pemain, pelatih, ofisial yang telah menunggak selama tiga bulan yaitu bulan Juni, Juli, dan Agustus.
Fakta ini membuat manager-coach Persebaya Rahmad Darmawan (RD) ketar-ketir. Maklum, Persebaya tengah bagus-bagusnya dan siap melenggang ke babak 8 Besar ISL.
"Bagaimana pun tiga bulan bukan waktu yang sebentar bagi pemain. Saya berharap masalah ini segera ada solusinya. Apalagi kami tengah menatap babak 8 Besar" keluh RD.
RD sendiri tidak bisa berbuat apa-apa untuk segera menyelesaikan masalah ini. Namun yang pasti, bila kondisi ini tidak cepat diatasi, ia khawatir, akan sangat berpengaruh pada tim. Apalagi para pemain Persebaya adalah para pemain profesional.
Menurut RD, dalam pembicaraan terakhir, manajemen Persebaya berjanji akan membayar tunggakan gaji itu secara mengangsur dalam minggu ini.
"Mudah-mudahan on time sesuai janji manajemen. Apalagi kemarin sempat molor karena kami pernah dijanjikan gaji itu cair saat di Kalimantan," tandas mantan pelatih Timnas U-23 itu.[sepakbola]
