Latest News

Iklan

" });

Aremania Dilarang Kumandangkan Nyanyian Lagu Rasial


SLI - Manajamen Arema Indonesia meminta kepada suporternya, Aremania,  tidak melantunkan nyanyian bernada rasial baik di dalam maupun luar lapangan pada babak delapan besar Indonesia Super League (ISL). 

"Kami berharap pada pertandingan babak delapan besar nanti sudah tidak ada lagi nyanyian rasial suporter. Dukunglah tim dengan positif dan sportif agar tim ini tidak dikenai sanksi berupa denda," kata Humas Arema, Sudarmaji, seperti dikutip dari Antara, Senin (1/9/2014). 

Sanksi Komdis PSSI terkait nyanyian rasial dalam satu pertandingan tersebut di antaranya berupa pengenaan denda dan larangan suporter hadir di stadion. Jika masih terjadi, sanksi berikutnya adalah pertandingan tanpa penonton. Jika pelanggaran tersebut berlanjut, sanksi berikutnya adalah pertandingan usiran.

"Pada babak delapan besar ini, tim tentu sangat membutuhkan dukungan suporter. Karena itu, mari kita sama-sama mendukung tim dengan cara yang positif," tutur Sudarmaji. 

Arema lolos ke babak delapan besar setelah tim berjuluk Singo Edan tersebut menjuarai grup wilayah barat. Christian Gonzales dan kawan-kawan memuncaki klasemen dengan mengoleksi 43 poin dari 19 laga. Arema masih memiliki satu pertandingan sisa yakni melawan Persijap Jepara pada Jumat (5/9/2014). 

Pelatih Arema, Suharno, berharap ada pemutihan kartu bagi pemain yang telah mengantongi kartu kuning selama babak penyisihan.  "Kami memang masih mempelajari buku panduan PT Liga Indonesia terkait aturan mengenai pemutihan kartu di babak delapan besar, semoga saja ada pemutihan kartu bagi pemain," kata Suharno. 

"Saya berharap anak-anak bisa bermain lepas pada laga terakhirnya di kandang Persijap Jepara dan sebisa mungkin menghindari kartu kuning, sebab saya sendiri belum tahu apakah pada babak delapan besar nanti ada pemutihan kartu atau tidak," lanjut Suharno.[kompas]