SLI - Kekalahan tipis 1-2 dari Persib Bandung dalam lanjutan ISL 2014 diterima dengan lapang dada oleh Persita Tangerang. Eks asisten pelatih yang baru saja ditunjuk sebagai pelatih kepala tim Pendekar Cisadane, Giman Nurjaman, mengakui bahwa Persib memang lebih unggul.
“Dari jauh hari kita tahu Persib sudah unggul, terbukti dari babak pertama, meski main bertahan tapi kita tetap kemasukan dua gol,” ungkap Giman Nurjaman usai laga di Stadion Si Jalak Harupat Banung, kemarin.
”Baru pada babak kedua kita keluar menyerang, dan bisa memberi perlawanan. Keberuntungan juga sepertinya belum berpihak ke kita, karena beberapa peluang gagal,” lanjutnya.
Suksesor pelatih Fabio Oliviera ini pun membeberkan alasan dari beberapa kebijakannya yang dilakukan saat pertandingan melawan tim Maung Bandung kemarin, termasuk strategi dan sejumlah pergantian pemain.
“Kita bermain sistem bertahan, dan sebelum babak dua, masuk Dirga (Lasut). Kita bisa lebih main keluar, dan kita juga manfaatkan sayap Persib yang selalu maju. Kalau pergantian kiper, itu keputusan ada di pelatih kiper. Soalnya dia (Reky Rahayu) lepas mengantisipasi dua kali sundulan jadi gol,” paparnya.
Meskipun terbilang berat menghindarkan dari ancaman degradasi, namun Giman Nurjaman berharap Persita Tangerang tampil serius hingga pertandingan terakhir di ISL musim ini.
“Kalau buat peluang sih tergantung Gresik United dan Persik Kediri]. Tapi kita tidak mau pikirkan pertandingan lain. Kita akan berjuang, dan ingin menutup liga ini dengan manis,” tandas Giman Nurjaman.[Sidomi]
