SeputarLigaIndonesia.Com - Akhirnya Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) memberi izin untuk ISL kickoff pada tanggal 4 April. Tapi ISL hanya diikuti 16 klub selepas Persebaya Surabaya serta Arema Cronus tak bisa rekomendasi BOPI.
Perihal ini disampaikan dalam acara jumpa pers di Kantor Menpora, Hari Rabu (1/4) siang WIB. Gatot hadir ditemani oleh Ketua BOPI, Noor Aman, Sekjen BOPI, Heru Nugroho, serta Ketua Verifikasi, Iman Suroso, serta Deputi V Kemenpora, Gatot S. Dewa Broto
Ada 16 klub yang diizinkan untuk mengikuti kompetisi tahun 2015, dengan dua klub tak dapat ikut karena tak direkomendasikan, yaitu Arema serta Persebaya. Kedua klub tersebut masuk Kategori C, yaitu tak ada satupun syarat BOPI yang mampu dipenuhi.
"BOPI memberi rekomendasi terhadap 16 klub untuk ikut ISL, yang tak bisa rekomendasi itu Arema serta Persebaya. Alasannya masuk Kategori C," kata Gatot kepada wartawan.
"ISL tetap dimulai 4 April. Dari hasil verifikasi 11 klub yang aman, pada perkembangannya bertambah lagi lima klub. Kami siap di-challenge secara hukum atas hasil verifikasi ini," imbuh Gatot.
Berbicara di acara yang sama, Noor Aman mengatakan ada lima klub yaitu Mitra Kukar, Persela Lamongan, Pelita Bandung Raya, Gresik United, serta Perseru Serui, yang masih dalam pengawasan BOPI. Mereka diberi waktu sampai akhir putaran pertama untuk melengkapi seluruh persyaratan, karena bila tak maka rekomendasi akan dicabut.
"Hasil verifikasi tak ada intimidasi dari pihak lain. Dari 16 klub itu, 5 klub (Mitra Kukar, Persela, PBR, Gresik United, Perseru) masih memperoleh catatan dalam rekomendasi. Apabila mereka tak memenuhi syarat yang diminta sampai akhir putaran pertama, maka rekomendasi dicabut. Keputusan ini berlaku semenjak tanggal ditetapkan Hari Rabu 1 April, ditandatangani oleh aku (Ketua BOPI, red)," ujar Noor Rahman.[detik]
